Senin, 15 Juli 2013

Butuh Sumbangan "Vote" di Ajang Blogging Festival Ramadhan 2013 Burufly

Assalamu'alaikum...

Mohon dukungannya dulur, dengan memberikan vote di Ajang Blogging Festival Ramadhan 2013 Burufly. Mumpung masih bulan Ramadhan, segala kebaikan pahala dilipatgandakan siapa tahu dengan memberikan  vote bisa masuk surga,hehehe. Maka dari itu saya mohon dukungan vote seikhlas-ikhlasnya atas artikel yang sudah saya posting, dan untuk itu saya ucapkan buanyak-banyak-banyak MATUR NUWUN. ^_^

Caranya gampang ko, suwer !

Langsung capcus klik disini

Tarik ke bawah dan temukan artikel yang berjudul Ssst... Jangan Diganggu, Lagi Puasa ! di bawahnya ada nama saya rahayu.lestary.9.

Nanti langsung klik VOTE, setelah itu akan ada pilihan login melalui facebook, twitter, atau google+.
Setelah memilih salah satu akun lalu ikuti langkah selanjutnya. Jika sudah maka akan muncul ucapan "CONGRATULATIONS". Nah, langsung deh klik "MAU"


Setelah itu kalian buka kembali link http://www.burufly.com/festivalramadan/blog-competition/


Terakhir, klik "VOTE" lagi untuk penghitungan suara.

Nah...gampang banget kan? Hati-hati, jangan salah vote ya.. :-D MATUR NUWUN







Kamis, 11 Juli 2013

Tips Hidup Sehat Ala Rasul

Alhamdulillah...

Tadi pagi setelah sahur sembari menunggu subuh, iseng-iseng saya nonton TV. Kebetulan waktu itu sinetron PPT (bukan Para Pencari Ta'jil lho ya.. --_--). Disitu ada obrolan tentang dokter dan pasien, nah pasiennya ini sahabatnya pak dokter. (maaf..saya nda hafal nama-nama pemainnya.. --_--) Pokoknya ada obrolan tentang kesehatan, nah Pak Dokter ini memberi saran untuk berpola hidup sehat ala Rasulullah. Diceritakan bahwa pak dokter juga sedang membuat tesis berkaitan dengan hal itu.

Saya jadi penasaran, siang ini saya coba browsing di google dengan keyword "referensi buku kiat hidup sehat ala nabi". Alhamdulillah,, mbah google memang selalu baik hati dan tidak sombong. :-D Dia tunjukkan web-web yang berkaitan dengan keyword itu. 
Hasilnya, saya direferensikan untuk beli buku karya Dr. Mohammad Ali Toha Assegaf, yang berjudul 365 Tips Sehat Ala Rasulullah






Nah, sebelum kesampaian buat baca bukunya langsung, saya sempat mampir ke salah satu blog yang berkaitan juga dengan artikel yang saya cari. Sedikit banyak copas. Hehehe. Ilmu kan memang wajib di share ya, siapa tahu artikel ini dibaca, abis dibaca dipraktekkan, abis dipraktekkan tahu manfaatnya lalu di share lagi ke yang lain, setelah itu sama yang lainnya di share lagi, dan yang lainnya yang lainnya yang lainnya lagi share lagi ke yang lainnya. (*nah lho..? --_--" ).
Oke deh, luangkan sedikit waktu dan ambil posisi senyaman-nyamannya biar ilmunya bisa gampang meresap. Jangan lupa baca? Bismillah.. (*pinter.. :-D) 

Bagi seorang muslim, contoh terbaik dalam menjaga kesehatan adalah contoh diberikan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah sangat jarang mengalami sakit meskipun mempunyai banyak aktivitas seperti berdakwah, beribadah, dan bahkan terjun langsung dalam peperangan, serta sering menghadapi hal-hal yang sangat menekan perasaan. Menurut beberapa sirah, selama hidupnya Rasulullah hanya sakit dua kali. Yaitu saat menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat sehingga menimbulkan demam hebat, dan yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang cukup parah, hingga akhirnya wafat. Ada pula yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengalami sakit lebih dari dua kali termasuk ketika sakit di tenung oleh seorang Yahudi dan di racun oleh seorang wanita Yahudi setelah perang Khaibar.

Ada beberapa kebiasan Rasulullah SAW yang menjadikan beliau sangat sehat lahir batin, antara lain:


1. Tidur Sehat Ala Rasul

Ajaran Islam sebagai ajaran yang menyeluruh, memberikan tuntunan disegala sisi keidupan manusia, tidak terkeculai dalam hal tidur. Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak (mengosok gigi). Meskipun Cuma tidur bukan berarti seenaknya saja. Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakan sehinggga mengganggu ketentraman tidur. Ada baiknya sebelum tidur membersihkan tempat tidur agar sangat nyaman. Jangan sampai lupa berdoa dan berdzikir. Dengan berdoa dan berzikir Insya Allah terhindar dari mimpi buruk.

Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid. Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara subuh yang segar dan mengandung oksigen. Karena itu orang yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat. Disamping itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan. Keuntungan yang akan diperoleh adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia akhirat.

Sebelum tidur dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa sebelum tidur:

“Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” (HR Bukhari-Muslim).

Kemudian ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a:

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan kepadaNyakita semua berkumpul” (HR Bukhari)

Prinsipnya, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bagun pada pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di AS selama enam tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari. Nah Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.

Cara tidur Rasulullahpun sarat makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh”. Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien.

Tiga manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan, yaitu:


a. Menjaga saluran pernafasan

Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

b. Menjaga kesehatan jantung

Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

c. Menjaga kesehatan paru-paru

Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.

Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian kembali lagi miring ke kanan.


2. Makan Sehat Ala Rasul

Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al A’raf ayat 31:

“Hai anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang belebih-lebihan.”

Hal senada dapat ditemukan di surat Al Baqarah 168:

“Hai sekalian manusia makan-makanlah yang halal lagi baik dariapa yang terdapatdi bumi dan jangan kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena syaitan musuh yang nyata bagimu.”

Sesungguhnya pangkal penyakit kebanyakan bersumber dari makanan. Maka tak heran bila Rasulullah memberi perhatian besar dalam masalah ini.

Prinsip pertama makanan dan minuman harus halal dan thoyib (baik). Maksudnya selain masuk kategori halal, maka makanan dan minuman kaum muslimin harus bersih dan mengandung kandungan gizi yang cukup.

Prinsip kedua seimbang, sederhana dan tak berlebihan. Rasulullah mengajarkan untuk makan tidak terlalu kenyang. Lambung cukup di isis dengan 1/3 makanan. 2/3nya untuk minuman dan udara. Rasulullah bersaba: “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang. “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelummerasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan”(HR Bukhari Musim).

Suatu hari, di masa setelah wafatnya Rasulullah, para sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah islamiyah sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu, sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal itu tiba-tiba menangis. “Apa yang membuatmu menangis, wahai Bunda?” tanya para sahabat. Aisyah ra lalu menjawab, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.” Dan penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka sebaiknya jangan gampang tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa Anda sudah kenyang.

Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air liur dan pencernaan. Rasul bersabda, “Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).Yang selanjutnya, Rasulullah tidak makan dua jenis makanan panas atau dua jenis makanan yang dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu dan juga tidak langsung tidur setelah makan malam, karena tidak baik bagi jantung. Beliau juga meminimalisir dalam mengonsumsi daging, sebab terlalu banyak daging akan berakibat buruk pada persendian dan ginjal. Pesan Umar ra, “Jangan kau jadikan perutmu sebagai kuburan bagi hewan-hewan ternak!”

Menu harian Rasulullah adalah sbb:

Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al qur’an, kata “syifa”/kesembuhan, yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti umum, menyeluruh. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta menyembuhkan luka bakar.

Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan tujuh butir kurma “ajwa”/matang. Sabda beliau, barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun. Dan ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir ibnu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma!

Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya banyak mengonsumsi kurma karena kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma di saat kehamilannya sebab bagus untuk kesehatan janin.

Dahulu, Rasulullah selalu berbuka puasa dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat maghrib. Kedua jenis makanan itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu sudah cukup mengenyangkan, sehingga setelah sholat maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud untuk makan lagi.

Menjelang sore hari, menu Rasulullah selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan minyak zaitunnya saja, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti misalnya. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menurunkan kolesterol, dan memperlancar pencernaan. Ia juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.

Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam Al-quran, kata “at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” diulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan “ahsni taqwim”, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah!

Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, beliau selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.

Disamping menu wajib di atas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak (kira-kira seperti bubur ayam). Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu manis, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian beliau juga senang makan anggur dan hilbah.

Sekarang masuk pada tata cara mengonsumsinya. Ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Sebab setinggi apa pun gizinya, kalau pola konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari isrof (berlebihan). Rasulullah bersabda, “Cukuplah bagi manusia untuk mengonsumsi beberapa suap makanan saja untuk menegakkan tulang sulbinya (rusuknya).”

Makanlah dengan sikap duduk yang baik yaitu tegap dan tidak menyandar, karena hal itu lebih baik bagi lambung, sehingga makanan akan turun dengan sempurna. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku tidak makan dengan bersandar.”Prinsip ketiga berpuasa. Sebulan dalam setahun, umat Islam diwajibkan bukan saja dengan mencapai ketaqwaan tetapi juga ksehatannya dapat terjaga.

“Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari)

Puasa akan membawa kita pada kesehatan yang sangat luar biasa. Secara fisiologis, puasa sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh manusia. Saluran pencernaan manusia tempat menampung dan mencerna makanan, merupakan organ dalam yang terbesar dan terberat di dalam tubuh manusia. Sistem pencernaan tersebut tidak berhenti bekerja selama 24 jam dalam sehari. Banyak hasil penelitian modern yang memaparkan bahwa puasa sangat menyehatkan. Diantaranya, memberikan istirahat fisiologis menyeluruh bagi sistem pencernaan dan sistem syaraf pusat, menormalisasi metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, mengikis lipid “jahat” (cholesterol), detoksifikasi (membuang racun dari tubuh), dan lain sebagainya.

Selain itu, diajarkan juga kepada kita agar senantiasa berdo’a baik sebelum maupun sesudah makan.

Doa sebelum makan:

الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَـنَا، وَقِنَا عَذَابَ الـنَّار 
“Ya Allah, berkahilah untuk kami, pada apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami, dan periharalah kami dari api neraka”(Al Hadist).

Doa sesudah makan:

الْحَمْـدُ للهِ الَّذي أَطْعَمَنـي وَسَقَانَا وَجَعَلْنَا مُسْلِمِينَ
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kami, serta menjadikan kami orang-orang muslim”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).


3. Olahraga Sehat Ala Rasul

Olahraga merupakan kegiatan menggerakan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga otot-otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan lebih lancar ke semua jaringan dan organ-organ tubuh. Rasulullah SAW menganjurkan semua muslim berolahraga secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Sabda beliau: “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah” (HR.Dailami).

Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa. Meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan.selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekjur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah mencegah itu lebih baik daripada mengobati.


4. Bersih Sehat Ala Rasulullah

Beliau senantiasa nampak rapi dan bersih walaupun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari dua salinan. Tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbannya. Sedang gamisnya selalu putih bersih. Tiap hari kamis atau jumat beliau mencukur rambut-rambut halus yang tumbuh di bagian pipi. Kuku juga dipotong setiap pekan. Rambut yang panjang selalu tersisir rapi pada waktu tertentu, beliau mengoleskannya dengan sejenis minyak wangi. Gigi beliau putih dan berbaris rapi.

Beliau bersabda:

“Gosoklah gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Allah”

Rasulullah menggosok gigi bukan hanya setelah bangun tidur tapi juga setiap habis makan dan setiap hendak sholat. Pada hari jumat disunahkan untuk mandi sebelum pergi ke masjid. Nabi bersabda:

“Mandi hari jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”(HR Muslim).

Bukan saja dikala hendak melakukan sholat, diluar sholat pun setiap muslim harus memperhatikan kebersihan diri. Rasulullah menjaga kebersihan bukan hanya karena ingin sehat tapi juga merindukan kasih saying Allah.


5. Tidak Marah Ala Rasulullah

Suatu riwayat menceritakan bahwa seorang untusan dari Bani Nadhir menemui Rasulullah untuk minta nasehat yang pendek dan dengan melaksanakan nasehat pendek itu, ia ingin masuk surga sehingga terlepas dari siksa neraka. Nabi memberi nasehat pendek.

ﻻ ﺗﻐﻀﺐ 
“Jangan Marah”

“Ulangi nasehatmu ya Rasulullah!”

ﻻ ﺗﻐﻀﺐ 
“Jangan Marah”

“Sekali lagi ya Rasulullah!”

ﻻ ﺗﻐﻀﺐ 
“Jangan Marah”

Siapa yang tidak pemarah hatinya aka tenteram, jika rasa marah tumbuh segeralah dihilangkan dengan :

  • Merubah posisi, misalnya jika marah timbul ketika sedang berdiri maka duduklah, jika sedang duduk maka berbaringlah.
  • Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat sunah dua rakaat.

6. Tak Pernah Iri Hati Ala Rasulullah

Iri hati adalah saudara kandung dari buruk sangka. Misal, timbul kecemasan dan kegelisahan dalam diri seseorang jika temannya memperoleh kehidupan yang lebih baik atau pangkat yang lebih tinggi. Hati Rasulullah selalu tenteram dan tak pernah membenci siapapun. Beliau bersabda:

“Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu Dawud)

Hanya dalam dua hal unmat Islam boleh bersikap iri. Sabda Rasulullah:

“Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak” (HR.Bukhari)

Adanya keimanan dalam diri seseorang akan memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar akan menyebabkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres. Apabila stres telah menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit. Wallahu a’lam bishawab.

Alhamdulillah, lumayan panjang ya? 

Tapi Bismillah, semoga bermanfaat ^_^

-SRSL-



Rabu, 10 Juli 2013

Ssst... Jangan Diganggu, Lagi Puasa !

Artikel ini juara minggu ke-3 Ajang Blogging Festival Ramadhan 2013 
by Burufly

Hmmm...
ya..ya..ya...July is come back! itu artinya bulan suci juga sudah datang. Sekaligus penanda sebagai bulan sok eksis buat saya. Hahaha. Bersyukurnya sih kuliah juga sedang libur, jadi bisa fokus ibadah. Katanya kalau menyambut bulan puasa dengan suka cita itu pahalanya besar, Insya Allah dengan penuh suka cita ko. :-D

Setidaknya, dengan bulan ini aku bisa berlatih dan takut buat ninggalin shalat plus mendekatkan rasa bersalah jika tidak segera bangkit kalau sudah dengar adzan. :-D Jadi ingat kalimat KH Hasyim Asyari dalam film "Sang Kyai", waktu itu scene nya KH Hasyim Asyari sedang dimintai keterangan oleh Jepang, tiba-tiba terdengar Adzan dan beliaunya langsung beranjak meninggalkan mereka. Kemudian Husein, sang translator Jepang dengan kikuknya mencegah kyai, lalu beliau menjawab "Kamu muslim kan? Adzan itu panggilan dari Allah, kalau kita tidak tergugah berarti Allah sudah mematikan hati kita". Cukup makjleb dengernya :O

Oya, hampir kelupaan buat ngucapin selamat menjalankan ibadah puasa, mohon maaf lahir batin ya... Jangan gampang menyalahkan mereka yang berpuasa lebih dulu atau yang berpuasanya belakangan, yang salah itu kan yang tidak berpuasa? He..he..he..  (hayo,,siapa yang sudah segede bangkotan tapi gak puasa? Malu dong sama bulu ketek? ;-) )




Kalau lagi puasa itu apa-apa jadi mawas diri, takut mubadzir puasanya. Sampai kantor biasanya sudah anteng aja kerja, nda pengen kemana-mana. Biasanya kalau sedang gak puasa kan suka mondar-mandir, pipis-lah, ambil camilan-lah, makan siang-lah. Sekarang boro-boro mau mondar-mandir, ke toilet aja cuma waktu dzuhur sama Ashar aja. Apa yang mau dikeluarin coba? He..he..he..

Semakin dewasa semoga semakin besar juga pemahamannya tentang puasa. Bahwasanya puasa itu bukan sekedar menahan lapar dan dahaga. (sudah kaya orang bener.. :-D) Tapi puasa itu sebagai latihan untuk menahan semua-muanya. Terutama hawa nafsu. Jangan negatif dulu, nafsu tidak selalu mengarah kesana kan? Nafsu makan, nafsu jajan, nafsu ghibah, nafsu pemborosan, dan..nafsu-nafsu yang lainnya.

Menurut penelitian, kebiasaan entah kebiasaan baik atau buruk itu terbentuk dalam waktu 30 hari. Nah, bulan puasa kan 1 bulan kurang lebih 30 hari, jadi selama 30 hari itu ayo kita istiqomah latihan untuk kebiasaan baik. Tidak perlu terlalu muluk, misal kalau dulu sholatnya suka telat, mulai sekarang diistiqomahkan tepat waktu. Kalau dulu jarang shodaqoh, mulai sekarang sisihkan minimal 1000 rupiah buat di shodaqohkan, bisa ke orang-orang di lampu merah atau di kotak amal yang ada di tempat umum. Ibadah sunahnya jangan lupa, ditambah shalat qabliyah ba`diyahnya. Kalau dulu suka ghibah sama teman, mulai sekarang ditahan lebih baik dibuat buat dzikir dalam hati, misal dengan bacaan tasbih Subhanallah Walhamdulillah Wa laa Ilaa ha Ilallah hu Allahu Akbar Allahumma Sholli A`la Sayyidina Muhammad. Itu aja dibaca berulang-ulang, selain dihitung pahala dengan mengingat nama-Nya, kita juga dapet ketenangan hati. Dan yang terpenting, jangan durhaka sama orang tua ya.. :-D
Usahakan buka bersama di luar dikurangi, buber dengan keluarga jauh lebih nikmat ko :)

Ada hikmah tersendiri sejak ibu sakit, oya sekedar info Alhamdulillah ibu sudah berangsur sembuh. Sudah bisa kembali beraktivitas. Alhamdulillah.. Hikmahnya, tahun ini aku bisa sahur dan berbuka lengkap dengan bapak ibu. Kalau tahun-tahun dulu aku sahurnya suka sendirian. :'(

Kembali lagi ke penelitian pak peneliti, dalam hal ini aku sebut 30 hari menuju ke jalan yang benar. 
Salah satu kebiasaan yang mulai aku terapkan, setelah sahur gak langsung tidur, tapi dipakai bersih-bersih sembari nunggu adzan subuh. Alasannya, biar gak telat sholat subuhnya, kedua biar gak tambah gemuk karena abis makan langsung tidur, dan yang terakhir biar bisa bangkong setelah subuhan. Nah lho... :-D (apa bedanya?? --_--)

Dalam menjalankan ibadah puasa sederhananya begini, setiap perintah itu selalu ada hikmah dan tujuannya. Jadi, jangan berhenti untuk terus belajar dan kepo mengkaji pengetahuan tentang Islam. Semakin kita kenal, semakin kita cinta. Semakin kita paham, semakin kita enjoy menjalaninya. Itu artinya, kepo gak selalu haram kan?. :D

Semangat puasa ya akhi, ya ukhti, BarakAllah :-)

Jangan lupa kunjungi situs www.Burufly.com/ dan berikan dukungan buat saya dengan one click "MAU" ya.. :-)

-SRSL-





Rabu, 03 Juli 2013

Menari Sukma



Kita pernah berjarak tak lebih dari 15 senti meter
Duduk berseberangan, tertunduk malu-malu
Sesekali melirik dari ujung mata
Kita pernah berjalan, meski berucap tak lebih dari 100 kata
Kita pernah bersua melalui kabel yang mereka sebut telepon

Lalu, bagaimana aku bisa membencimu?
Jika suaramu masih sering terdengar meski sayup-sayup
Bagaimana aku bisa membencimu?
Jika bayangmu masih memenuhi hati dan pikiranku
Bagaimana bisa membencimu?
Jika sisa hembusan nafasmu masih terasa hangat 

Kini, di ruang persegi ini
Di bawah kelambu merah jambu
Di tengah hiruk pikuk keluargamu

Kau terduduk khusyuk,
Menanti penghulu menghalalkan dirimu dan dirinya

Aku tahu ini bukan kiamat
Lihat, matahari belum terbit dari barat
Isrofil juga belum meniup sangkakala

Perputaran.
Ya, perputaran.
Mungkin hanya butuh berapa kali putaran bumi saja untuk terlepas
Setelah itu, semua akan menjadi cerita
Seperti yang selalu kau ucap