Senin, 12 Mei 2014

Ku Sebut Ini Sebuah Kematian

Ku sebut ini sebuah kematian
Ketika aku merasa tangan, kaki, hati, dahi, dan semesta tak bersahabat
Seperti kerongkongan yang tersumpal sesuap nasi tanpa air
Seakan ingin berkata, namun terkunci

Diam
Bisu
Mungkin ini yang ku sebut mati

Aku selalu ingat
Dulu sekali...
Seseorang berkata, ada saatnya kau akan merasakan kematian
Kematian yang menarikmu dari keramaian
Kematian yang mengunci keinginan
Kematian yang menggelapkan rutinitas

Hanya kau dan duniamu
Hanya kau dan rumah sakit jiwamu

--------------------------------------------------------------

Pada saat itu, kau akan tahu siapakah yang peduli
Yang merasakan adanya perbedaan
Yang merasakan adanya kehilangan

Baiklah, mungkin kesakitan ini menumbuhkan sebuah pemahaman
Karena ketika diam, hati dan pikiran tak akan berhenti berpikir
Berpikir untuk mencari jawab atas tanya
Berpikir untuk menempatkan kembali apa yang telah rusak

Tak ada yang salah, seperti jalan yang tak pernah mengeluh meski dipilih hujan untuk turun

Aku tuli
Aku buta
Aku bisu
--------------------------------------------------------------

Bila pedalaman hati tak mampu bercahaya
Maka diamlah, namun jangan diam.

-SRSL-
Alam Semesta, 13052014