Kamis, 27 Desember 2012

Mana Pohon Impianmu?

Setiap orang pasti memiliki impian. Yang membedakan hanya pada tingkat ikhtiarnya. Ada yang berusaha meraihnya dengan sekuat tenaga, ada juga yang membiarkan mimpinya bias diterpa angin.

Bagiku, mimpi tidak cukup hanya diangan. Mencatatnya dalam bentuk tulisan adalah satu hal yang efektif. Tidak perduli, sekeras apa mereka menertawakan mimpi kita. Satu kuncinya adalah yakin. Setelah yakin, diiringi usaha melebihi batas usaha orang lain, Insya Allah dimudahkan dengan cara yang tidak terduga.

Kamar saya berisi dengan tempelan kertas impian saya. Kerap kali mereka yang bertandang ke kamar saya mencibir impian itu. Tapi, ya itu kan hak mereka. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja. Apa sih yang nda mungkin buat Allah?

Pekan lalu saya menghabiskan waktu dengan adik-adik di Panti Asuhan Nuurusshobah. Berbagi cerita, berbagi pengalaman, ditutup dengan pemutaran film Negeri 5 Menara, yang dengan sukses tidak tepat sasaran. hehe

Melihat semangat adik-adik, menyuluh api semangat dalam diri saya untuk menunjukkan pada mereka bahwa tidak ada yang tidak mungkin.


Semangat itu ditunjukkan dengan impian yang dilukiskan dalam selembar daun impian mereka. Ya, kami membuat pohon impian. Pohon yang berisi impian-impian kami. Yang entah itu akan terwujud berapa tahun lagi? Tapi Bismillah, keyakinan dan semangat itu harus selalu dikobarkan.Bolehlah kita ini orang kampung, tapi jangan kampungan. :)

"Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu" 
- Andrea Hirata-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar