Liliput kecilnya Allah yang berusaha manangkap radar kebaikan dari langit.
Liliput kecil yang memiliki berjuta mimpi..
Mencintai Allah, Mencintai Rasul-Nya, Mencintai Kitab-Nya, Mencintai Bapak Ibu, Mencintai Kata, Mencintai Doraemon, Mencintai Warna Biru, Mencintai Hangatnya Senja, Mencintai Ukiran Langit, dan Mencintai Hembusan sang Bayu.
Bercita-cita menjadi bagian dari dunia Pendidikan Tanah Air Tercinta Indonesia.
Bermimpi memiliki Pondok Pesantren Gratis dengan dikelilingi bidang usaha agar santriwan santriwati nanti tidak perlu menjadi pekerja, tapi mempekerjakan.
Mencintai kata, sejak bisa membaca majalah Bobo.
Mencintai kata membuatku bangga telah dilahirkan di tanah air ini.
Mengagumi penulis. Bagiku setiap penulis itu hebat, terlepas dari bagus tidaknya tulisan itu.
Mereka memiliki jaringan otak yang tersusun dengan milyaran rangkaian kata. Membuatku terbius dengan rangkaian kata yang tertoreh. Menulis membuatku memiliki jejak, saat kita mati yang tertinggal hanya karya dan nama dengan begitu aku belajar untuk menjadikan setiap tulisan itu berarti.
Bermimpi memiliki rumah sederhana, dengan 3 kamar utama, 1 kamar tamu, 1 ruang khusus untuk anak-anak mengaji, ada teras dengan kursi kayu untuk menikmati teh di sore hari, memiliki kolam ikan di belakang rumah dan ada toko di depan rumah untuk Bapak dan Ibu berjualan.
Bermimpi suatu hari nanti memiliki Mobil warna biru yang bisa kupakai untuk menemani Bapak Ibu berkeliling Indonesia.
Bermimpi berangkat Umrah bersama keluarga tercinta.
Bermimpi suatu hari nanti bisa mengajar di daerah terpencil dengan sinar wajah-wajah yang haus akan ilmu.
Sedang belajar untuk tidak bertendensi uang dalam setiap usaha, tapi belajar untuk menjadikan bekerja adalah ibadah, dengan begitu apa yang didapat semoga bisa dikeluarkan untuk kepentingan-Nya.
Menantikan sosok Suami dan Ayah yang baik.
Sosok teduh yang membius naluri, yang dekat dengan anak-anak dan berprinsip membawa keluarga menuju-Nya.
Semoga tak bermuluk.
Bukankah dalam hidup kita harus memiliki goal? Meski goal utama tetap menuju surga-Nya, tapi dalam perjalanan singkat ini biarlah liliput kecil-Mu ini merangkak perlahan ya Rabb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar