Rabu, 10 Juli 2013

Ssst... Jangan Diganggu, Lagi Puasa !

Artikel ini juara minggu ke-3 Ajang Blogging Festival Ramadhan 2013 
by Burufly

Hmmm...
ya..ya..ya...July is come back! itu artinya bulan suci juga sudah datang. Sekaligus penanda sebagai bulan sok eksis buat saya. Hahaha. Bersyukurnya sih kuliah juga sedang libur, jadi bisa fokus ibadah. Katanya kalau menyambut bulan puasa dengan suka cita itu pahalanya besar, Insya Allah dengan penuh suka cita ko. :-D

Setidaknya, dengan bulan ini aku bisa berlatih dan takut buat ninggalin shalat plus mendekatkan rasa bersalah jika tidak segera bangkit kalau sudah dengar adzan. :-D Jadi ingat kalimat KH Hasyim Asyari dalam film "Sang Kyai", waktu itu scene nya KH Hasyim Asyari sedang dimintai keterangan oleh Jepang, tiba-tiba terdengar Adzan dan beliaunya langsung beranjak meninggalkan mereka. Kemudian Husein, sang translator Jepang dengan kikuknya mencegah kyai, lalu beliau menjawab "Kamu muslim kan? Adzan itu panggilan dari Allah, kalau kita tidak tergugah berarti Allah sudah mematikan hati kita". Cukup makjleb dengernya :O

Oya, hampir kelupaan buat ngucapin selamat menjalankan ibadah puasa, mohon maaf lahir batin ya... Jangan gampang menyalahkan mereka yang berpuasa lebih dulu atau yang berpuasanya belakangan, yang salah itu kan yang tidak berpuasa? He..he..he..  (hayo,,siapa yang sudah segede bangkotan tapi gak puasa? Malu dong sama bulu ketek? ;-) )




Kalau lagi puasa itu apa-apa jadi mawas diri, takut mubadzir puasanya. Sampai kantor biasanya sudah anteng aja kerja, nda pengen kemana-mana. Biasanya kalau sedang gak puasa kan suka mondar-mandir, pipis-lah, ambil camilan-lah, makan siang-lah. Sekarang boro-boro mau mondar-mandir, ke toilet aja cuma waktu dzuhur sama Ashar aja. Apa yang mau dikeluarin coba? He..he..he..

Semakin dewasa semoga semakin besar juga pemahamannya tentang puasa. Bahwasanya puasa itu bukan sekedar menahan lapar dan dahaga. (sudah kaya orang bener.. :-D) Tapi puasa itu sebagai latihan untuk menahan semua-muanya. Terutama hawa nafsu. Jangan negatif dulu, nafsu tidak selalu mengarah kesana kan? Nafsu makan, nafsu jajan, nafsu ghibah, nafsu pemborosan, dan..nafsu-nafsu yang lainnya.

Menurut penelitian, kebiasaan entah kebiasaan baik atau buruk itu terbentuk dalam waktu 30 hari. Nah, bulan puasa kan 1 bulan kurang lebih 30 hari, jadi selama 30 hari itu ayo kita istiqomah latihan untuk kebiasaan baik. Tidak perlu terlalu muluk, misal kalau dulu sholatnya suka telat, mulai sekarang diistiqomahkan tepat waktu. Kalau dulu jarang shodaqoh, mulai sekarang sisihkan minimal 1000 rupiah buat di shodaqohkan, bisa ke orang-orang di lampu merah atau di kotak amal yang ada di tempat umum. Ibadah sunahnya jangan lupa, ditambah shalat qabliyah ba`diyahnya. Kalau dulu suka ghibah sama teman, mulai sekarang ditahan lebih baik dibuat buat dzikir dalam hati, misal dengan bacaan tasbih Subhanallah Walhamdulillah Wa laa Ilaa ha Ilallah hu Allahu Akbar Allahumma Sholli A`la Sayyidina Muhammad. Itu aja dibaca berulang-ulang, selain dihitung pahala dengan mengingat nama-Nya, kita juga dapet ketenangan hati. Dan yang terpenting, jangan durhaka sama orang tua ya.. :-D
Usahakan buka bersama di luar dikurangi, buber dengan keluarga jauh lebih nikmat ko :)

Ada hikmah tersendiri sejak ibu sakit, oya sekedar info Alhamdulillah ibu sudah berangsur sembuh. Sudah bisa kembali beraktivitas. Alhamdulillah.. Hikmahnya, tahun ini aku bisa sahur dan berbuka lengkap dengan bapak ibu. Kalau tahun-tahun dulu aku sahurnya suka sendirian. :'(

Kembali lagi ke penelitian pak peneliti, dalam hal ini aku sebut 30 hari menuju ke jalan yang benar. 
Salah satu kebiasaan yang mulai aku terapkan, setelah sahur gak langsung tidur, tapi dipakai bersih-bersih sembari nunggu adzan subuh. Alasannya, biar gak telat sholat subuhnya, kedua biar gak tambah gemuk karena abis makan langsung tidur, dan yang terakhir biar bisa bangkong setelah subuhan. Nah lho... :-D (apa bedanya?? --_--)

Dalam menjalankan ibadah puasa sederhananya begini, setiap perintah itu selalu ada hikmah dan tujuannya. Jadi, jangan berhenti untuk terus belajar dan kepo mengkaji pengetahuan tentang Islam. Semakin kita kenal, semakin kita cinta. Semakin kita paham, semakin kita enjoy menjalaninya. Itu artinya, kepo gak selalu haram kan?. :D

Semangat puasa ya akhi, ya ukhti, BarakAllah :-)

Jangan lupa kunjungi situs www.Burufly.com/ dan berikan dukungan buat saya dengan one click "MAU" ya.. :-)

-SRSL-





Tidak ada komentar:

Posting Komentar