Kamis, 16 Mei 2013

Membekas Jejak

Errr,,sudah berapa?
Hmm,,lumayan ya?
Ternyata cukup banyak sekon yang berlalu. Harusnya sudah banyak juga jejak yang ku tinggalkan dengan milyaran sekon yang ku lalui.

Pernah lihat senja di sore hari nda?
Ketika kita melihat senja, semburat sinar keemasan di atas hamparan awan putih. Senja, hanya datang sejenak untuk memberi waktu rehat pergantian siang dan malam. Setelah itu, awan berangsur gelap seakan perawan yang tak terjamah.

Mungkin, jejak yang ku lalui sama dengn senja. Datang sementara, tanpa jejak bahkan mungkin lupa tentang apa yang sudah ku lakukan. Disini, di atas teras lantai dua kantor, termenung aku menatap langit dengan sesekali meneguk segelas air putih di tangan. Berdiam dan bertanya, dimana jejakku?

Hmmm...
Daripada terpaku memikirkan jejak langkah yang hilang, mengapa kita tidak berlari dan menciptakan jejak-jejak baru? Berlari dan menari. Mencipta jejak serta membebaskan kaki melangkah sesuai kehendak.

-SRSL-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar