Jumat, 08 Februari 2013

Aku dan Pujian

Seringkali pujian membuatku terlena
Aku benci pujian
Pujian hanya melemahkan
Partikelnya begitu antagonis menggerogoti semangat.
Kadar kronisnya lebih dari 50%
Pujian bagiku fatamorgana, yang memiliki beribu arti dan beribu wajah
Seringkali pujian diartikan lain.
Sama dengan manusia seribu wajah.
Jangan pernah bangga jika kau tak siap dengan pujian itu.
Merasa sedikit pongah, berusaha menahan senyum kebanggan.

Jangan pernah berprasangka kau ahli
Karena itu melengahkanmu.
Selalu pelihara rasa ingin tahu agar tak membelenggumu dengan simpul kemalasan untuk belajar
Dengan begitu, engkau akan dijaga dalam indahnya rendah hati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar