Sabtu, 27 Desember 2014

Sedikit Saja, Bicara Tentang Kebebasan

Menjelang tiga bulan kurang tiga hari. Keputusan yang kuanggap terbaik, sampai detik ini. Hasil dari pertimbangan hebat, antara idealisme dan tanggung jawab pada kesayangan. 

Terkadang hidup tidak melulu bicara mengenai kalah atau menang. Adakalanya kamu akan merasakan bebas dari apa-apa. Pikiran bebas yang tak ingin berpikir apa-apa, pandangan yang bebas, hati yang bebas, senyum yang bebas. Terkadang sederhana saja untuk menikmati hidup. 

Selama masa bebas ini, aku benar-benar merasakan bebas. Bahkan pernah--sering, ketika terbangun lupa ini hari apa. Tak ingin berpikir. Bangun tidur, minum air putih segelas, ambil wudlu, shalat, berhenti sejenak, bahkan memilih membaca buku hingga tertidur kembali. Masa dimana aku ingin menikmati hidup dengan apa adanya, dengan bebas tanpa bayangan gelisah tentang masa depan atau masa lalu. Mengalir saja. 

Kebersahajaan itu muncul ketika hanya kamu dan dirimu yang bicara. Memandang tenang sekeliling dengan hati luas penuh maklum. Aku menikmati diamku. Saat diam, telingaku terasa lebih peka dan hatiku lebih penuh. 

Kamu ingat? ketika kita bertemu? kamu terheran menanyakan keberadaanku. Ya, aku jawab, everyday is holiday. Kuharap, pemikiranmu masih sederhana, masih menegurku untuk tak keterlaluan berimajinasi. Tenang saja, bahkan kamu masih indah di hatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar