Kamis, 06 Maret 2014

Batu Apung

Aku adalah batu apung
Berongga disana-sini
Mengapung tanpa diminta
Menjuntai tanpa tenaga
Sebentar kau coba tarik, akan mengapung kembali ketika kau lepas

Aku tak suka mengandaikanmu itu pasir
Yang akan luruh di sela jari ketika ku genggam erat
Aku tak ingin menggenggammu hebat
Namun aku pun tak ingin melepasmu tanpa syarat.

Kelak, di ujung senja kita berdiri menatap bebatuan tersusun tak rapi di bibir pantai
Lengan kirimu merapat pada pundakku,
Sedang jemari kanan kita bertautan mengisi rongga di selanya.

Untukmu Tuanku, entah siapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar